cover
Contact Name
Frinawaty Lestarina Barus
Contact Email
frinabarus@ymail.com
Phone
+6281376362755
Journal Mail Official
basastra@gmail.com
Editorial Address
Jalan Willeam Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23015926     EISSN : 2579793X     DOI : https://doi.org/10.24114/bss.v9i2
Core Subject : Education,
Basastra MENU Focus and Scope Flag Counter web analytics View My Stats OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER You are logged in as... basastra My Journals My Profile Log Out INFORMATION For Readers For Authors For Librarians HOME ABOUT USER HOME SEARCH CURRENT ARCHIVES FOCUS & SCOPE CONTACT EDITORIAL TEAM VISITORS STATISTICS REVIEWER PUBLICATION ETIC JOURNAL HISTORY AUTHOR GUIDELINES Home > About the Journal > Editorial Policies Editorial Policies Focus and Scope Section Policies Open Access Policy ETIKA PUBLIKASI Focus and Scope Jurnal Basastra adalah jurnal yang bergerak dibidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Unversitas Negeri Medan. Jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan konseptual dalam bidang pembelajaran, penilaian, linguistik, dan sastra dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA" : 9 Documents clear
FENOMENA TEMBAKAU DALAM NOVEL GENDUK KARYA SUNDARI MARDJUKI (KAJIAN NEW HISTORICISM) Rofi' Nihayatul Ulum; Suyatno Suyatno; Anas Ahmadi
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.40122

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan fenomena tembakau sebagai sebuah fakta budaya dalam novel Genduk karya Sundari Mardjuki melalui kajian New Historicism. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik dengan metode analisis hermeneutik model analisis berangkai. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Genduk karya Sundari Mardjuki. Data diperoleh dalam bentuk narasi kalimat, serta dialog dalam novel tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa  pengarang berfokus menyampaikan fenomena tembakau, yakni keberadaan tembakau sebagai sumber perekonomian dan adanya pergolakan saat penjualan tembakau. Kata Kunci: fenomena tembakau, fakta budaya, New Historicism 
Penerapan Media Video dan Model Discovery Learning dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi Teks Cerpen Kelas IX di SMPN 5 Depok Alfi Khoiru An Nisa; Haryadi Haryadi; Agus Nuryatin
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kombinasi penerapan media pembelajaran video dan penerapan. Model discovery learning pada pembelajaran materi teks cerpen kelas IX di SMPN 5 Depok. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi teks cerpen kelas IX di SMPN 5 Depok. Data beruupa hal yang bersangkutan dengan indikator penelitian yaitu tentang media dan model pembelajaran. Teknik penelitian menggunakan teknik baca-catat. Teknik analisis adalah mendeskripsikan sesuai dengan teori atau indikator penelitian. Hasil dari penleitian ini menunjukkan (1) penerapan media video pada pembelajaran bisa diterapkan langsung pada pelaksanaan pembelajaran, dan (2) penerapan model discovery learning pada langkah-langkah pembelajaran telah sesuai dengan aturan penerapan model discovery learning.
Analisis Strategi Guru Bahasa Indonesia dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 11 Malang Hana Nathasia; Machrus Abadi
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39685

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMK Negeri 11 Malang dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancar dan observasi. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran guru perlu membuat Modul Ajar yang digunakan secara mandiri. Proses pembelajaran dibagi menjadi tiga tahapan yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan guru melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti guru memberikan pengajaran dengan strategi yang meliputi pemilihan model, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Pada kegiatan penutup guru memberikan penugasan dan kesimpulan. Pada penilaian/evaluasi pembelajaran IKM menggunakan dua jenis asesmen, yaitu formatif dan sumatif. Dari tiga tahapan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2021 oleh Kemendikbud Ristek.Kata kunci: Strategi pembelajaran, Implementasi Kurikulum Merdeka
WACANA LOCAL WISDOM DALAM CERPEN-CERPEN MUNA MASYARI: PERSPEKTIF FOUCAULDIAN Hendra Zebua; Ida Nurul Chasanah
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wacana local wisdom pada cerpen-cerpen Muna Masyari walaupun secara terbuka tulisan mengandung unsur budaya Madura yang kuat perlu dipahami lebih mendalam bahwa praktek budaya sebagai resistensi budaya melibatkan antar tokoh yang saling berkaitan. Melihat wacana yang dikontruksi oleh penguasa dominasi keadaan melalui praktek budaya lokal. Dalam cerpen-cerpen tersebut budaya Madura digerakkan oleh kaum laki-laki sebagai superioritas penentu dan epistem pengetahuan yang dibangun hanya menekan pada kaum perempuan. Analisis ini menggunakan teks cerpen dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif pada proses analisis data. Berpektif analisis wacana kritis Foucauldian dalam formasi diskursif, relasi kuasa, arkeologi pengetahuan dan geneologi kekuasaan memberikan fokus kajian ini. Hasil dari penelitian ini menemukan wacaan local wisdom yang terkandung dalam cerpen Muna Masyari berupa: identifikasi formasi diskursif budaya: rekasi penoloakan, identifikasi formasi diskursif budaya: ketidaksetaraan gender, identifikasi formasi diskursif budaya: lingkaran kematian. Sebagai upaya resistensi budaya Madura dihadirkan wacana yang dibangun oleh pengarang memberikan suatu pemaknaan terhadap karya-karya yang bersifat kearifan lokal sesuai dengan critical discourse analysis (CDA).Kata Kunci: Teks Cerpen, Budaya Madura, Critical Discourse Analysis (CDA).
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA SEBAGAI SARANA HUMOR PADA KANAL YOUTUBE VINDES Anis Safitri; Suhardi Suhardi
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.38470

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran prinsip kerja sama pada wacana VINDES bersama Tretan Muslim. Data penelitian yaitu tuturan-tuturan pada wacana VINDES bersama Tretan Muslim yang diunggah di kanal YouTube VINDES pada 13 Juni 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca-catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan. Dalam metode padan, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik padan pragmatik. Teknik padan pragmatik digunakan untuk menganalisis bentuk penyimpangan prinsip kerja sama dalam tuturan-tuturan humor VINDES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan-tuturan pada wacana VINDES mengandung pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim kualitas 46%, maksim kuantitas 15%, maksim relevansi 31%, dan maksim cara/pelaksanaan 8%. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan yaitu pada maksim kualitas. Hal ini sengaja dilakukan untuk menciptakan efek humor dan mengundang gelak tawa penonton.Kata kunci: wacana, humor, prinsip kerja sama
Universal Grammar Dalam Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Kedua Anang Santoso; Sainee Tamphu; Febri Taufiqurrahman
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.40429

Abstract

Setiap penelitian tentang pembelajaran dan pengajaran bahasa kedua atau bahasa asing biasanya akan mengacu pada konsep Universal Grammar berdasarkan pendekatan pakar linguistik yang ditemukan oleh Noam Chomsky. Pemikiran ini didasarkan pada asumsi bahwa seorang anak dapat memperoleh bahasa ibunya, karena pengetahuan bawaannya. Universal Grammar diterapkan untuk menjelaskan proses belajar bahasa pertama dan kemudian dikembangkan sehubungan dengan teori-teori lain sehingga menjadi pendekatan baru untuk mempelajari bahasa kedua. Penelitian ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana konsep Universal Grammar dapat diterapkan pada pembelajaran dan pengajaran bahasa kedua dengan tujuan untuk memperluas perspektif pada semua kemungkinan penerapannya pada pembelajaran dan pengajaran bahasa asing.
VARIASI BAHASA JAWA WILAYAH TEGAL DAN WILAYAH KENDAL DAPAT MENIMBULKAN KESALAHPAHAMAN Ulfa Kurniasih; Azizatul Khairi
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.38282

Abstract

Bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa dalam berkomunikasi. Dalam penggunaannya, bahasa Jawa terbagi atas tiga tingkatan yang umum diketahui masyarakat, yakni Ngoko, Madya, dan Krama. Meskipun demikian, setiap daerah memiliki leksikal yang berbeda untuk merujuk pada makna yang sama ataupun sebaliknya. Terkadang perbedaan tutur dari tiap daerah dapat menimbulkan kesalahpahaman jika seorang penutur berasal dari daerah yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang berkenaan dengan tindak tutur bahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang meneliti tentang perbedaan tutur kata Bahasa Jawa yang berasal dari daerah Kendal dan Tegal. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perbedaan dialek Tegal dan dialek Kendal. (2) mengetahui dampak yang terjadi dalam kesalahpahaman yang dituturkan oleh penutur dengan dialek Tegal dan dialek Kendal. Sumber data penelitian berasal dari informan yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kosokata dalam bahasa Jawa Tegal dan bahasa Jawa Kendal yang memiliki sifat homonim, yakni bentuk kata yang sama namun pemaknaanya berbeda. Selain itu, ada terdapat makna yang sama dengan bentuk kata yang berbeda. Hal inilah yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam peristiwa komunikasi antarpenutur bahasa Jawa Kendal dan bahasa Jawa Tegal.  Kata kunci: variasi bahasa, bahasa Jawa, kesalahpahaman
ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA PADA MANTRA PENGOBATAN TRADISIONAL (JAMPE) DI KAMPUNG CISIGUNG LEBAK BANTEN Trisnawati Trisnawati; Sopyan Sauri; Yanah Yanah
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.39441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna pada mantra pengobatan tradisional. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ini adalah metode observasi, interview, dokumentasi, serta metode analisis isi dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 mantra pengobatan tradisional (jampe). Jampe nyeuri beuteung (sakit perut), Jampe rieut sirah (sakit kepala), Jampe raheut (luka), Jampe disered lele (digigit lele), Jampe ngubaran pingsan, Jampe muriang (sakit badan), Jampe ku oray (digigit ular), Jampe di sered nyiruan (digigit lebah), Jampe ngubaran encok, Jampe nyeri huntu (sakit gigi). Ke 10 jampe tersebut memiliki struktur yang lengkap diantaranya struktur fisik yaitu: diksi, bahasa kias, citraan, rima dan irama, serta tifografi. dan struktur batin yaitu: tema, perasaan, nada dan suasana, tujuan atau amanat. Dari 10 jampe memiliki makna kontektual, makna peribahasa, makna leksikal, makna referensial, makna denotatif dan makna gramatikal. Hasil penelitian ini sebagai upaya pelestarian kebudayaan yang hampir punah.
KAJIAN STRUKTURAL DAN NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM HIKAYAT MELAYU CANDRA HASAN Emasta Evayanti Simanjuntak; Sita Gresela br. Pandia
Basastra Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i3.46828

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kajian struktural dan nilai kearifan lokal yang terdapat dalam hikayat Candra Hasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan teks yang terdapat dalam hikayat tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik catat dan mengklasifikasi temuan kajian strukturalisme dan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori struktural oleh Yohanes Sehandi sebagai dasar kajian struktural. Sementara itu, untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam hikayat menggunakan teori Sartini. Hasil analisis hikayat Candra Hasan ini berupa tema, tokoh dan penokohan, latar, dan diksi. Nilai kearifan lokal yang terdapat di dalam hikayat Candra Hasan, yaitu nilai religi, nilai toleransi, nilai moral, nilai estetika, dan nilai gotong-royong. Berbagai hikayat yang tumbuh di Indonesia memiliki kandungan nilai pendidikan yang tinggi. Dengan hikayat, orang dapat mengetahui sejarah pengalaman, pandangan hidup, adat istiadat, cita-cita, dan berbagai kegiatan lain yang terdapat di sekitar kehidupan sastra itu. Kata kunci: hikayat, Melayu, strukturalisme, kearifan lokal

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 12, No 1 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 2 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 1 (2022): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 3 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 4 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 3 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 4 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 3 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 4 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 3 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 4 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 3 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 4 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2012): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2012): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Basastra More Issue